literaryspring.com – Partai Demokrat meluncurkan kampanye nasional musim panas yang bertujuan untuk memaksa Partai Republik yang rentan dalam menghadapi kritik terkait undang-undang pemotongan pajak dan belanja besar yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump. Undang-undang ini, yang disebut-sebut akan memotong anggaran Medicaid, dapat berisiko meninggalkan jutaan warga Amerika tanpa perlindungan kesehatan.
Dalam menghadapi ini, pemimpin Partai Republik di Washington telah mendorong anggotanya untuk mempromosikan aspek positif dari undang-undang tersebut dalam acara-acara terkendali. Dikenal sebagai “Organizing Summer,” kampanye yang digagas oleh Komite Nasional Demokrat ini akan dimulai di 50 negara bagian, termasuk Alaska, Texas, Colorado, dan California. Melalui kampanye ini, Demokrat akan menggunakan iklan online dan truk billboard yang menyasar anggota Kongres Republik yang rentan di negara bagian seperti Pennsylvania, Michigan, dan New Jersey.
Ketua DNC, Ken Martin, menekankan pentingnya untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk dari undang-undang tersebut. Ia menyatakan bahwa Demokrat akan melakukan berbagai kegiatan untuk menyoroti hipokrasi Partai Republik dan memastikan warga memahami siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas hilangnya akses terhadap layanan kesehatan dan pekerjaan.
Meskipun Partai Republik menggambarkan undang-undang ini sebagai pemotongan pajak untuk semua warga, survei menunjukkan bahwa publik belum sepenuhnya menerima pesan tersebut. Menurut perkiraan, undang-undang baru ini akan menambah defisit federal sebesar $3,4 triliun hingga 2034 dan menyebabkan lebih 10 juta orang kehilangan asuransi kesehatan.
Dalam meski demikian, lewat memo yang dibagikan, beberapa anggota Partai Republik diharapkan lebih menunjukkan keberadaan mereka selama reses Agustus mendatang, berusaha memanfaatkan momen untuk menjelaskan bagaimana undang-undang bisa bermanfaat bagi pemilih. Sementara itu, Demokrat berencana untuk melaksanakan kampanye publik yang lebih kuat dan intensif di seluruh negeri.